SMPN 4 DOLOK SANGGUL MEMPRIHATINKAN

           Bapak Dosmar yang kami banggakan.Bupati terpilih untuk Kab Humbahas kami berharap,
Bapak berani mengambil kebijakan untuk menertibkan para guru dan kepala sekolah tersebut dikarenakan telah menyalah gunakan wewenang dan tupoksinya sebagai abdi negara yang berbalik fungsi menunjukkan power bagaikan seorang Kaisar.
           Dengan alasan.,
           Telah dikonfrontir antara guru.anak didik dan orang tua yang bersangkutan dan sempat juga semua anak didik disekolah tersebut diminta bersaksi dan serentak anak anak didik disekolah tersebut menyatakan sianak dari orangtua tersebutlah bersalah dan suara mereka (para murid) serentak bagai militer yang diberi komando untuk penghormatan padahal maksud tujuan orangtua murid agar tidak membawa-bawa masalah pribadi atau dilingkungan ke dalam sekolah Namun berlanjut dengan sindiran dan penekanan nilai kepada anak didik tersebut.
           Anak didik yang dimaksud sewaktu kelas 7 mendapatkan prestasi dan menerima Bea Siswa sebesar 1000.000.00 (satu juta rupiah) dari TPL yang dibagikan oleh Bapak Maddin Sihombing.
           Anehnya Kepsek tersebut tidak mengundang orangtua murid dlm acara penyerahan penghargaan tersebut seperti sekolah lainnya dan saya mengerti tujuan Kepsek tersebut dan saya buntuti ternyata orangtua dari pihak sekolah lain datang diantaranya ada yang PNS dan dari pelosok tapi lain dengan SMPN 4 dolok sanggul.
           Penekanan nilai juga semakin pasti ketika orangtua anak didik mempertanyakan mengapa anaknya tidak mendapatkan bantuan BSM yang akan dibagikan tapi alasan sekolah itu data yang menerima sudah ada dari pusat dan pihak sekolah hanya bertugas membagikan yang terdata tapi setelah orangtua murid pulang dikatakan pihak guru kepada murid yang bersangkutan apa pernah kami minta berkas dari mu.... dijawab ada dan besoknya disuruh lagi bawa berkas. jd disini sudah ada penyimpangan kalau guru tidak senang maka berkas tidak akan diminta.seharusnya guru menanyakan siapa saja yang terdaftar mempunyai KPS bawa datanya bukan malah memilih mana yang disenangi.
          Apakah orang2 di TPL itu orang2 bodoh memberikan Bea siswa kepada murid yang tolol.kita rasa tidak bahkan mereka itu orang2 yang sangat berpendidikan. dikarenakan tuntutan orangtua akan BSM maka anaknya tersebut diprestasikan rangking terakhir diantara semua murid kelasnya dalam raport bulanannya.
          Soal ujian tak dibagikan dan disuruh dikumpul kalau selesai ujian tapi orangtua murid tersebut mengerti tujuannya hanya menunggu pasti dan yang diduga itu terjadi.bagaimana pula orangtua murid mengetahui kesalahan anak dan memperjelas/mengajari kalau tidak tau soalnya  hanya disuruh menandatangani nilai tsb.
         Serangan dari kelompok yang bersatu menyerang orangtua murid tersebut tidak membuatnya gentar hingga tertuang dalam blog ini.
         Kami berharap Bapak Bupati yang kami cintai dan yang kami banggakan bisa menertibkan dan menindak seluruh pegawai diwilayah Humbahas karena ini adalah wewenang dan tanggungjawab Bapak Bupati untuk bersih2 dan kami Yakin ketegasan Bapak melebihi pak Ahok Gub DKI
         #bersedia disidangkan tuk kebenarannya#

0 komentar: